Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Guru Tua

Gambar
Di negeri yang riuh oleh media sosial ini, nama-nama masih terus mengalir. Sebagian terlupakan sebelum sempat didengar; sebagian menetap, berdiam di benak seperti doa yang tak henti dibisikkan. Di antara nama-nama itu, ada yang lahir dari karisma sunyi dan ilmu yang jernih: Habib. Ulama. Tuan Guru. Guru Tua. Mereka tak datang dengan genderang atau sorak sorai, tapi dengan adab. Dengan keteladanan. Dengan perjalanan yang panjang dalam pengasingan batin dan kebijaksanaan.   Namun hari ini, di tengah segala yang gaduh, kata-kata bisa lebih tajam dari senjata, dan lebih sembrono dari peluru. Di sebuah mimbar—atau mungkin sekadar rekaman di gawai—seseorang melafalkan cercaan. Nama-nama yang selama ini dijaga dengan puasa dan zikir, dihina dengan tawa. Layaknya seseorang menyiram lumpur ke pusara ayahnya sendiri—tidak menghancurkan, tapi menodai sesuatu yang seharusnya suci.   Barangkali kita tak sedang bicara tentang satu orang yang keliru berkata, tapi tentang zaman yang kehilanga...