Politik Reduktif VS Politik Saintifik

Politik reduktif itu politik yang mengalami pendangkalan makna. Ia dangkal karena terjebak kedalam isu-isu murahan, perkara rekaan atau rekayasa yang tidak bermutu. Kasak-kusuk untuk kepentingan sesaat, dan senantiasa menebar surga untuk para pemburu amplop tipis yang bahagia dengan recehan. Politikus reduktif selalu bermain pada level akar dan selamanya disana. Dia tahu betul rendahnya intelektualitas orang awam yang mudah dipermainkan hanya dengan janji kata-kata, sambil mengkonstruksi profil pujaannya berdasarkan asumsi, lalu membangun narasi lawan hanya berdasarkan dugaan dan curiga. Sebaliknya, Politik saintifik adalah politik yang mengedepankan rasionalitas, strategik, cerdas, mempertontonkan keindahan paradigma, refleksif, bukan provokatif. Mengagungkan moralitas bukan banalitas ketamakan, mengutamakan budaya malu berbuat curang bukan “malu hati yang palsu”, itu. Politikus jenis ini sadar bahwa posisinya mungkin tak seindah sinetron korea, tapi gagasann...