HIJRAH

(Ilustrasi pinterest.com) Secara terminologi, Hijrah mengandung dua makna, yaitu hijrah makani (fisik) dan hijrah maknawi (non-fisik). Hijrah makani adalah hijrah secara fisik berpindah dari suatu tempat yang kurang baik menuju yang lebih baik, dari negeri yang batil menuju negeri damai dan sejahtera. Sementara hijrah maknawi artinya berpindah dari nilai yang kurang baik menuju nilai yang lebih baik, dari kebathilan menuju kebenaran, dari kekufuran menuju keislaman. Secara historis, konstruksi peradaban Islam dimulai sejak dimulainya masa hijrah. Saat itu, masyarakat Yastrib (Madinah) sebagai tuan rumah mau menerima kedatangan kaum Muhajirin Makkah dengan sepenuh hati membuka lebar kesempatan untuk menempati wilayah Yatsrib sebagai tempat hunian bersama. Rasulullah dan para sahabat kemudian mampu membangun komunitas yang selanjutnya dikenal dengan masyarakat madani. Bangunan peradaban dalam masyarakat Madinah itulah yang kemudian memancar ...